Awal Mula Terbentuknya Band Metallica Perjalanan Sang Raja Heavy Metal dari Awal Hingga Sekarang


Awal Mula Terbentuknya Metallica

Metallica adalah salah satu band heavy metal paling berpengaruh di dunia. Band ini didirikan pada tahun 1981 di Los Angeles, California, oleh James Hetfield (vokal dan gitar) dan Lars Ulrich (drum). Nama Metallica awalnya direncanakan oleh seorang teman Lars Ulrich untuk menjadi nama sebuah majalah musik, tetapi Lars justru menggunakannya sebagai nama bandnya.

Formasi awal Metallica terdiri dari James Hetfield, Lars Ulrich, Lloyd Grant (gitar), dan Ron McGovney (bass). Lagu pertama mereka, Hit The Lights, masuk dalam album kompilasi Metal Massacre pada tahun 1981. Setelah perilisan tersebut, Grant dan Ron mengundurkan diri, dan posisi mereka digantikan oleh Dave Mustaine (gitar) dan Cliff Burton (bass).

Pada tahun 1983, Metallica berencana melakukan tur pendek ke beberapa kota. Namun, Hetfield dan Mustaine terlibat perseteruan, yang berujung pada keluarnya Mustaine dari band. Mustaine kemudian mendirikan band Megadeth, yang juga menjadi salah satu ikon thrash metal. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett, gitaris dari grup Exodus.

Era Kejayaan dan Album Legendaris

Metallica mulai menarik perhatian dunia dengan album debut mereka, Kill 'Em All (1983), yang menjadi tonggak awal bagi genre thrash metal. Album ini diikuti oleh Ride the Lightning (1984), yang bertahan selama 50 minggu di Billboard Top 200.

Pada tahun 1986, Metallica merilis Master of Puppets, yang dianggap sebagai salah satu album metal terbaik sepanjang masa. Album ini sukses besar dan bertahan selama 72 minggu di Billboard Top 40 tanpa single atau video musik. Namun, tragedi menghantam band ini saat Cliff Burton meninggal dunia dalam kecelakaan bus saat tur di Skandinavia pada 27 September 1986.

Setelah kehilangan Burton, Metallica merekrut Jason Newsted sebagai bassist baru dan merilis album ...And Justice for All (1988). Album ini menampilkan lagu One, yang menjadi video musik pertama mereka dan mencapai nomor satu di MTV.

Kesuksesan Global dan Album Metallica (The Black Album)

Pada tahun 1991, Metallica merilis album self-titled mereka, yang dikenal sebagai The Black Album. Album ini menampilkan lagu-lagu ikonik seperti Enter Sandman, Sad But True, dan The Unforgiven. Dengan produksi yang lebih matang dan suara yang lebih mainstream, album ini membawa Metallica ke level popularitas yang lebih tinggi dan terjual lebih dari 16 juta kopi di Amerika Serikat saja.

Perubahan Gaya dan Kontroversi

Di era 1996-2003, Metallica mulai bereksperimen dengan gaya musik mereka. Album Load (1996) dan Reload (1997) menunjukkan perubahan arah dengan nuansa hard rock yang lebih dominan. Perubahan ini memicu perdebatan di kalangan penggemar, dengan sebagian merasa bahwa Metallica telah meninggalkan akar thrash metal mereka.

Pada tahun 2000, Metallica terlibat dalam kontroversi besar dengan layanan berbagi musik Napster, yang mereka tuntut karena mendistribusikan lagu mereka secara ilegal. Kasus ini menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah industri musik digital.

Era Modern dan Metallica Saat Ini

Setelah mengalami berbagai perubahan dan tantangan, Metallica tetap bertahan sebagai salah satu band terbesar di dunia. Mereka terus merilis album baru, termasuk Death Magnetic (2008) dan Hardwired... to Self-Destruct (2016), yang kembali ke akar thrash metal mereka.

Pada tahun 2023, Metallica merilis album 72 Seasons, yang mendapat sambutan positif dari penggemar dan kritikus. Mereka juga terus melakukan tur dunia, membuktikan bahwa mereka masih menjadi kekuatan besar dalam industri musik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama